loading...
Berikut
ini adalah kumpulan kata-kata mutiara dan nasehat dari Al-Habib Umar Bin Hafidz:
“Barang
siapa menjadikan kematiannya sebagai pertemuan dengan sang kekasih (Allah),
maka kematian adalah hari raya baginya”
“Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut”
“Barang
siapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan mengabdi
padanya. Dan barang siapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung (sabar)
karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan mengorbankan
jiwa dan hartanya untuknya.”
“Jikalau
sebuah hati telah terbuka, maka akan mendapatkan apa yang diinginkan”
“Penuhilah
hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu niscaya akan menyempurnakan
kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah”
“Barang
siapa Semakin mengenal kepada allah niscaya akan semakin takut.”
“Barang
siapa yang tidak mau duduk dengan orang beruntung, bagaimana mungkin ia akan beruntung
dan barang siapa yang duduk dengan orang beruntung bagaimana mungkin ia tidak
akan beruntung.”
“Kedekatan
seseorang dengan para nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap
dakwah ini.”
“Tanpa
menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama sekali dan
kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya”
“Sesaat
dari saat-saat khidmat (pengabdian), lebih baik daripada melihat arsy dan
seisinya seribu kali”
“Keluarkanlah
rasa takut pada makhluk dari hatimu maka engkau akan tenang dengan rasa takut
pada kholiq (pencipta) dan keluarkanlah berharap pada makhluk dari hatimu maka
engkau akan merasakan kenikmatan dengan berharap pada Sang Kholiq.”
“Menyatunya
seorang murid dengan gurunya merupakan permulaan di dalam menyatunya dengan
Rasulullah SAW. Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah SAW merupakan permulaan
untuk fana pada Allah (lupa selain Allah)”
“Manusia
di setiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan, golongan yang diwajahnya
terdapat tanda-tanda dari bekas sujud dan golongan yang di wajahnya terdapat
tanda-tanda dari bekas keingkaran.”
“Barang
siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap pengorbanan.”
“Sesungguhnya
di dalam sujud terdapat hakikat yang apabila cahanya turun pada hati seorang
hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan mengangkat
dari sujudnya”.
“Syetan
itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah menjaga kekasih-kekasih-Nya”
“Banyak
bergurau dan bercanda merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah
dan tanda dari lemahnya iman.”
“Hakikat
tauhid adalah membaca Al Qur’an dengan merenungi artinya dan bangun malam.”
“Beliau
RA berkata tentang dakwah, Yang wajib bagi kita yaitu harus menjadi dai dan
tidak harus menjadi qodli atau mufti (katakanlah wahai Muhammad SAW inilah
jalanku, aku mengajak kepada Allah dengan hujjah yang jelas aku dan pengikutku)
apakah kita ikut padanya (Rasulullah) atau tidak ikut padanya? Arti dakwah
adalah memindahkan manusia dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian
menuju ingat kepada Allah, dan dari keberpalingan kembali menuju kepada Allah,
dan dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik.”
“Tidak
akan naik pada derajat yang tinggi kecuali dengan himmah (cita-cita yang kuat)”
“Apabila
ibadah agung bagi seseorang maka ringanlah adap (kebiasaan) baginya dan apabila
semakin agung nilai ibadah dalam hati seseorang maka akan keluarlah keagungan
adat darinya.”
“Bila
benar keluarnya seseorang (di dalam berdakwah), maka ia akan naik ke derajat
yang tinggi.”
“Barang
siapa memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah.”
“Salah
satu dari penyebab turunnya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang yang
menangis di tengah malam.”
“Orang
yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, Allah akan memenuhi hatinya dengan
rahmat di setiap waktu.”
“Betapa
anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal tanah di
muka bumi kecuali di situ ada ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal apabila
mau mempelajarinya.”
“Sebaik-baik
nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti.”
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Kata Mutiara Al Habib Umar Bin Hafidz dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2013/01/kata-mutiara-al-habib-umar-bin-hafidz.html
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang melakukan SPAM
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)