loading...
Kisah dari seorang teman.
Pernah suatu malam, teman
saya melihat kesekian dari banyaknya jumlah kemurahan dan kasih sayangnya Allah
SWT kepada setiap hambanya...
Begitu Maha Pengkabul Do’a
nyaaaa Allah SWT...
Betapa pemurahnya Allah
SWT... begitu teman saya mengawali pembicaraan kami.
Pernah suatu malam sehabis
selesai bekerja dan hendak keluar dari gedung tempat ia bekerja yang kebetulan
teman saya tersebut bekerja dari pagi sampai malam hari di sebuah plaza di kota
Medan..
Keadaan diluar gedung begitu
gelapnya sektar jam 21.30 wib....................................... dengan
suara gemuruh hujan yang begitu derasnya...................... lama teman saya
dan teman temannya sesama pekerja di Gedung tersebut menunggu hentinya hujan...
tapi tidak juga terasa mereda....
Teman saya duduk di teras
Gedung sambil memandangi derasnya air hujan yang terus berlomba turun dari
langit menuju bumi.............. saling
berlomba.................................
Dalam pandangannya tiba tiba
ia teringat pada suatu kisah dari seorang Manusia Mulia...
Manusia sempurna...
Manusia puncak dari
kesempurnaan dari ciptaan Allah sang Maha Agung....
Baginda Rasulullah SAW...
Junjungan dan Panutan
seluruh
Umat..............................................................................
Allahumma sholli a’la
syaidina Muhammad wa a’la ali syaidina Muhammad wa a’la Ahlil Bait... Amin
Teman saya sejenak tertegun
meng-ingat ingat kisah demi kisah tersebut... yang kemudian sampai pada kisah
perjalanan Baginda Rasulullah SAW pada saat Baginda berkeinginan untuk sholat
ashar di sebuat masjid yang akan dilalui ( saya lupa nama masjidnya...) dalam
perjalanan tersebut....
Ketika itu waktu ashar telah
akan berakhir...
Baginda mulai menghitung
hitung waktu penyampaian ke Masjid terdekat yang akan Beliau lalui tersebut....
Baginda telah menghitung
waktu tempuh dari keberadaan tempat Baginda saat ini tidak lah dapat sampai
tepat waktu untuk melakukan sholat ashat di Masjid terdekat yang akan dilalui
oleh Baginda...
Kemudian Baginda diam
sejenak.....................................................................................
Baginda menatap
langit..............................................................................................
......
kemudian menatap
matahari............................................................................................
.
Dan Baginda bersabda :
” Wahai Matahari.... Engkau
diperintahkan oleh Allah SWT.............................. AKU ( Baginda SAW )
juga diperintahkan oleh Allah SWT..........................................
Kemudian Baginda SAW berdo’a
kepada Allah SWT....:” Ya Allah... perkenankanlah hamba untuk sholat ashar di
masjid yang akan hamba tuju ini...”
Setelah berdo’a, Baginda SAW
pun melanjutkan kembali perjalanan nya menuju Masjid yang di tuju untuk
melakukan sholat ashar..........................................................
Tiba tiba... sangat jelas
terlihat,.. waktu seketika berhenti.... matahari mendadak menjadi diam tanpa
bergerak
sedikitpun..........................................................................
Waktu tempuh antara tempat
Baginda Berdo’a menuju Masjid yang terdekat seharusnya sampainya pada waktu
selesai sholat magrib...
akan tetapi... pada saat
Baginda SAW sampai ke Masjid yang terdekat tersebut sampai dengan selesai
mengerjakan Sholat Ashar.... waktu Magrib belum juga tiba....”
kemudian teman saya berdiri
dari duduknya, diingatnya dengan jelas bahwa dalam keyakinannya... dia
mengikuti jalan yang ditunjukkan Allah SWT melalui Baginda
SAW.................................................................................................
................................
kemudian dia pun menatap
langit.... dan didalam hatinya di berkata kepada hujan yang turun dengan
derasnya :” hai hujan... kau telah diperintahkan oleh Allah SWT... dan aku juga
telah mendapat perintah dari Allah SWT..!!!
kemudia dia berdo’a...
” Ya Allah... hamba memohon
kehadapan MU ( sambil ia mengingat riwayat dari Baginda SAW tadi..)
berhentikanlah hujan ini 15 meniiiiiit aja ya Allah... karna jarak perjalanan
ku dari sini ( tempat teman saya bekerja tadi) ke tempat tinggal hamba hanya 15
menit aja ya Allah...
Kabulkanlah ya
Allah...........
( saat mengatakan kalimat
”15 meniiiiiit aja ya Allah...” ini, teman saya tersebut kembali teringat akan
pembicaraan yang terjadi Antara Allah SWT dengan seorang hamba yang terakhir sekali
keluar dari neraka yang membuat Baginda Rasulullah tersenyum manis saat
Malaikat Jibril mencerikatan hal tersebut kepada Baginda... terkenang ia akan
kemurahan dan kasih sayang Allah kepada hamba hamba Nya...) ”
Subhanallah... Allahu
Akbar.. La Illa ha illa Anta ya Robb...
Begitu terkejutnya teman
saya
tersebut............................................................................
Sebelum ia turunkan tangan
dari do’a nya... seketika itu pula mendadak hujan berhenti dengan seketika ...
Teman saya tertegun sambil
tak henti hentinya memuja keagungan Allah SWT dan sambil melihat jam di Hp
nya..........................................................................................
Tiba tiba terdengar suara
seorang temannya memanggil seorang security Gedung........
Dan teman saya tersebut
terlibat obrolan yang begitu asyiknya sehingga terlupakan akan hujan yang telah
reda
tadi........................................................................................
Mereka masih tetap berada di
teras gedung tempat ia bekerja.........................................
Waktu terus
berjalan.............................. dan mereka terus asyik
bercerita......................
Tiba tiba hujan kembali
turun dengan lebih deras nya....................................................
Mendadak teman saya kaget...
kebingungan... dia lihat ke kanan kekiri... yang tinggal hanyalah mereka berdua
saja... dan segera ia lihat jam di Hp nya... ternyata..................
” Ya Allah.... engkau adalah
Tuhan Yang Maha Sempurna.....ia ( teman saya) lihat jam di Hp nya tepat pada
waktu 15 menit dari waktu yang ia pinta kepada Allah..........
Kembali ia tertegun...
timbul keinginan untuk berdoa meminta kembali kepada Allah agar hujan dapat
berhenti kembali...
Tapi... niat itu ia urungkan,
dia ( teman saya ) merasa malu kepada Allah.....................
Dalam hatinya: ” aku ini
orang yang benar benar tidak bersyukur akan rahmat dan sayangnya Allah pada
ku... sehingga aku sia siakan rahmat dan sayangnya kepada ku..................................................................................................
....................................
Ahhhh.........dia terduduk
kembali....................................................................................
Kemaluan nya akan telah
menyia nyiakan rahmat dan kecinta Allah membuatnya hanya duduk dengan sabar
menungu redanya hujan yang begitu derasnya.....................
Ia
tunggu................................................. dan ia
tunggu...................................................
Akhirnya..................hujan
pun reda pada jam 03.00 dini hari.........................................
Dan ia kembali ke tempat
tingalnya...
Kisah dari pengalaman
seorang teman ...................**
Wassalam...
ttd
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Doa Menghentikan Hujan dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2012/09/doa-menghentikan-hujan.html
nice bl0g s0bat, pliss p0lbex ya :D
BalasHapus#paseban
follbek sukses gan #40 :D
BalasHapus