loading...
20 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Manusia – Puasa di bulan Ramadhan merupakan
kewajiban umat islam, selalu ada rahasia
yang terkandung dalam setiap perintah-Nya termasuk ibadah puasa. Allah SWT Dia
lah yang menciptakan manusia dan Dia lah yang maha mengetahui segala sesuatu
yang terdapat dalam ciptaan-Nya. Ternyata ibadah puasa bermanfaat bagi
kesehatan jasmani dan rohani kita. Berikut adalah beberapa manfaat ibadah puasa
untuk kesehatan tubuh manusia:
1. Keseimbangan anabolisme dan
katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi
dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam
puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat
asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya
memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.
Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan
sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi
protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini
tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak
dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat
puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman
dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi,
dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan
dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan
pengasaman dalam darah.
3. Tidak berpengaruh pada sel darah
manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak
berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah
retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin
(MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2
tidak berpengaruh
Puasa ramadhan pada penderita diabetes
tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein
glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe
tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa.
Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil,
usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.
5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu
hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di
perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak
terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton,
beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
6. Pengaruh pada janin saat ibu hami
berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan
Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan
kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih, yang
berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin,
pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin
(BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan
diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion
(AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida,
kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein
(HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi
sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan
signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan
ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio
arteri umbilikalis S / D.
7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa
Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat
badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol,
lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low
density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan
bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun
ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang
signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya
efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan erat
dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti
tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin
bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita
laki-laki yang berpuasa.
9. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita
tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi,
80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini
menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita
yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap
berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan
sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan
saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis
metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum
uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat
berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL
sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa
Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu
tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang
meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan
manusia.
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi
dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi
yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum
didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan
kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya.
Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat
makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak,
fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel
lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai
125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.
12. Sangat efektif meningkatkan
konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa
sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan
kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air.
Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi
ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam
darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh
darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel
darah merah.
13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi
peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah
putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian
terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar
apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan
serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
14. Penurunan berbagai hormon salah satu
rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan
bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi
makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon
sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon
tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian
pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada
hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH),
Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam
pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular
dan pengaruh kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang
persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih
jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok)
atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral
(netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan
bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan
kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan
performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan
metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan
seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan
(testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan
kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan
penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak
menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa
hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat
melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara
bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan
penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata
dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna.
Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi
risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak
seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial
baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial
memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi
peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia.
Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena
puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat
kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan
puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik
keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah
secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini
akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan
tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat
marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin
akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer,
meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah
volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah
pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal
tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung
dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian
medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan
bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian
menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan
mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih
diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan
sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti
secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh
kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan
mukjizat dalam kesehatan manusia.
Subhanallah, itulah manfaat yang didapat
jika kita melakukan ibadah puasa.
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang 20 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Manusia dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2013/07/20-manfaat-puasa-bagi-kesehatan-manusia.html
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang melakukan SPAM
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)