
mereka
saling tindih satu sama lain, yang masing-masing ada yang berubah wajahnya, ada
yang berbau busuk dan lain sebagainya, kesemuanya dalam keadaan yang sangat
bingung, ketika itu tiba-tiba barisan para malaikat melintas dan lewatlah
rombongan sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersama para nabi,
syuhada’,
loading...
para
awliyaa’ dan shalihin, maka orang shalih tadi hanya melihat dari kejauhan dan
tidak bisa mendekat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam karena
desakan para malaikat yang membatasi orang-orang yang mendekat, ketika barisan
para malaikat itu melintas maka lewatlah Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam, dan orang shalih itu tidak bisa mendekat apalagi berbicara
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka ia di dalam mimpi itu dia
berkata kepada orang yang berada di sebelahnya:
“Jika
kelak kamu bertemu dengan Rasulullah maka sampaikan salamku bahwa aku rindu
kepadanya, dulu di masa hidupku di dunia aku selalu merindukan Rasulullah, jika
aku masuk neraka sampaikan kepadanya bahwa aku telah berada di tempat yang
layak untukku sebagai pendosa (yaitu neraka)”,
maka
setelah ia berkata demikian barisan yang melintas tadi tiba-tiba berhenti
karena Rasulullah berhenti, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
berbalik dan berkata :
"wahai
Fulan, aku tidak melupakan orang yang merindukanku"
lalu
beliau membuka kedua tangannya kemudian orang itu berlari dan memeluk sang nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan menciuminya.
dari
berbagai sumber... Allahu a'lam
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Nabi Muhammad Tak Pernah Melupakan Umat yang Mencintainya dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2013/04/nabi-muhammad-tak-pernah-melupakan-umat_21.html
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang melakukan SPAM
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)