loading...
Sejarah
telah mencatat Perang Salib yang berlangsung selama 300 tahun dalam sembilan
periode. Masa benturan dua peradaban besar ini memperkenalkan beberapa tokoh
abad pertengahan yang luar biasa.
Salah
satunya adalah seorang pahlawan bagi umat Islam dan Kristen, al-Malik al-Nasir
al-Sultan Salah al-Din Yusuf bin Ayyub. Dunia Barat menyebutnya dengan julukan
Saladin. Pada saat Saladin muncul, tentara salib telah menyelamatkan
Konstantinopel dan menaklukkan Tanah Suci.
Bangsa
Franka dari Prancis berhasil mendirikan apa yang mereka sebut Kerajaan Latin
Yerusalem selama 70 tahun. Tentara salib menjadi minoritas kecil di antara
lautan Muslim yang saat itu saling bermusuhan. Hal tersebut menjadikan
pemerintahan mereka tidak gampang. Di sisi lain, kekuatan Islam yang terpecah
antara Seljuk yang didominasi khalifah Baghdad, Dinasti Fatimiyah, dan seorang
panglima perang di Suriah Nur al-Din.
Saladin
adalah putra seorang perwira tinggi militer Kurdi Nur al-Din. Meski dari etnis
Kurdi, Saladin sangat dipengaruhi oleh budaya dan bahasa Arab. Ia lahir di
Tikrit, Irak, pada 1138. Nama aslinya Yusuf bin Ayyub, tapi kemudian ia diberi
nama tambahan Salah al-Din (pembimbing iman). Saladin berhasil merebut kembali
kota suci tiga agama sekaligus meruntuhkan Kerajaan Latin Yerusalem pada 2
Oktober 1187.
Mungkin,
dialah satu-satunya orang Kurdi yang dianggap pahlawan oleh orang Arab sampai
kini. Yang jelas, dia adalah seorang Muslim yang cukup terkenal di dunia
sehingga memiliki nama versi Barat. Tentara salib dan kemudian seluruh Eropa
menyingkat namanya menjadi Saladin, nama yang identik dengan romantisme seperti
tertuang dalam puisi dan legenda Barat yang tak terhitung jumlahnya.
Legenda,
tentu saja, dibumbui dengan berbagai mitos, cerita yang belum tentu benar,
kepercayaan terhadap takhayul dan asmara. Kesemuanya bermunculan setelah
kematian Saladin. Sosok asli Saladin pun hampir lenyap. Untungnya, sejarawan
Arab yang hidup pada zamannya dan para penulis sejarah Latin yang tinggal di
Tanah Suci berhasil mendokumentasikan gambaran yang lebih realistis.
Tampaknya,
Saladin adalah seorang pria ramping dengan tinggi sedang, kulit gelap, rambut
gelap, mata gelap, dan memelihara jenggot. Saladin juga digambarkan memiliki
ekspresi yang sedikit melankolis. Dia memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa
dan menyukai makanan yang sederhana. Dia menyukai buah segar dan serbat,
meminum air barley ketika sedang sakit dan menyukai nasi.
Saat
tidak sedang berada di lapangan, ia senang menghabiskan malam dengan
dikelilingi para cendekiawan, teman-teman, dan penyair. Mereka biasanya membahas
teologi dan hukum atau mendengarkan lantunan ayat suci Al quran. Saladin kerap membawa
buku kecil ke manapun ia pergi untuk menulis kutipan dari penulis kesukaannya.
Sering kali, ia membaca kutipan tersebut keras-keras untuk mengungkap kan
maksud pembicaraannya saat sedang berdialog.
Meskipun
Saladin memiliki semua kekayaan Mesir dan Suriah, ia tidak silau. Kekuasaan
tidak memiliki daya tarik baginya. Ketika ia menjadi penguasa tertinggi Mesir
setelah kematian khalifah Fatimiyah terakhir, misalnya, ia lebih memilih
tinggal di sebuah rumah sederhana kecil. Bandingkan dengan istana khalifah yang
luar biasa dengan 4.000 kamar, perpustakaan dengan 120 ribu buku, dan
berkantung-kantung permata. Ia tidak segan memberikan sebagian isi istana.
Tidak
seperti tentara salib yang berpakaian warna-warni, Saladin biasanya mengenakan
baju berbahan wol sederhana atau jubah linen. Untuk jaga-jaga, ia tetap
mengenakan baju zirah di balik jubahnya.
Pengawal
pribadi yang bersedia mati untuknya juga mengikuti cara berpakaian ini. Dalam
tahun-tahun berikutnya, ia mengenakan mantel tebal saat menunggang kuda untuk
menahan udara dingin.
Berbeda
dengan otokrat lainnya, Saladin tak memerlukan penghormatan dan protokol yang
berlebihan. Yang lebih penting, mungkin, adalah hubungannya dengan perwira dan
amir utama pasukannya. Selama satu tur panjang inspeksi, temannya, Baha al-Din,
yang kemudian menulis sejarah Saladin, sedang menunggang kuda di depan sang
sultan.
Ia
tidak sengaja memercik lumpur ke seluruh tubuh Saladin hingga mengotori
pakaiannya. “Tapi, Saladin hanya tertawa dan menolak membiarkan temannya
menunggang kuda di belakangnya,” begitu tertulis dalam suatu catatan sejarah.
Diskusi
bersama Saladin berjalan bebas dan tidak perlu ada pujian yang berlebihan.
Dalam suatu pertemuan, Sultan Saladin meminta minum, tetapi tak seorang pun
memperhatikannya. Hingga dia harus mengulangi permintaannya beberapa kali. Para
pengikutnya merasa tidak segan saat harus berhadapan dengan pemimpinnya.
Hanya
sedikit yang diketahui tentang istri Saladin. Yang jelas, Saladin menikahinya
di Mesir. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai 16 anak laki-laki. Tidak ada
catatan yang menyebutkan bahwa Saladin ber poligami. Tidak ada hal yang ia
sukai selain menikmati taman istana di Damaskus dan bermain dengan anak-anaknya.
Putra sulungnya, al-Afdhal, menjadi salah satu tangan kanannya, tapi ada satu
petunjuk dalam sejarah bahwa anak kesayangannya adalah putra ketiga, al-Zahir.
Saladin
adalah seorang jenderal yang unik. Selain bakatnya sebagai komandan, pengatur
strategi dan perencana, Saladin mempunyai kesopanan yang tidak perlu diragukan.
Meskipun ia bisa menjadi tidak fleksibel dan bahkan kejam, dia tidak menyukai
pertumpahan darah. Satu-satunya noda dalam catatannya adalah eksekusi sekitar
300 kesatria dari dua klan militer utama, Templar dan Hospitaler, di Tiberias,
beberapa bulan sebelum ia merebut Yerusalem.
Namun,
dilihat dari konteks saat itu, eksekusi tersebut bukanlah suatu kejahatan.
Bandingkan dengan perbuatan tentara salib ketika pertama kali menduduki
Yerusalem pada 1099. Mereka membunuh 70 ribu warga Muslim dan Yahudi, termasuk
perempuan dan anak-anak. Ketika Saladin merebut kembali kota itu, tidak ada
penodaan tempat-tempat suci. Para peziarah Kristen diizinkan memasuki tempat tempat
ibadah mereka.
Sang
sultan tampaknya merasa tanggung jawab barunya menuntut untuk lebih menahan
diri. Beberapa tahun kemudian, saat pengepungan Acre yang terkenal, Raja
Inggris Richard the Lion Heart melanggar kesepakatan dan membantai seluruh
3.000 penjaga kota.
Saladin
memaafkan kejahatan Richard ini. Selama pertempuran di Jaffa, kuda Richard
tewas di hadapannya. Saladin lalu mengiriminya kuda pengganti disertai pesan,
“Tidak benar prajurit yang begitu berani harus bertempur tanpa kuda.”
Saladin
lebih memilih negosiasi dan diplomasi daripada pertempuran. Perang baginya
adalah sarana terakhir yang diperlukan untuk mencapai tujuan setelah usaha lain
gagal. Berulang kali ia menemukan dirinya dalam kesulitan karena usahanya
mengobarkan perang yang manusiawi.
Meskipun
di Barat ia digambarkan sebagai lonceng kematian Kristen dan musuh terburuk, ia
tampaknya memiliki pendekatan bertingkat terhadap Kristen.
Semangatnya
tidak pernah goyah untuk mengusir kaum Franka keluar dari Tanah Suci. Tapi,
ketika berhadapan dengan orang Kristen, ia menunjukkan rasa hormat dan bahkan
mengagumi keyakinan mereka.
Hal
ini dapat dilihat pada keputusannya untuk tidak meruntuhkan Gereja Makam Suci
(Hoy Sepulchre). Para pendeta diberi keleluasaan untuk menerima peziarah.
Contoh Negarawan
Saladin
menyenangi catur, tapi hobi favoritnya adalah olahraga polo, terutama karena
melibatkan kuda. Bisa dibilang kuda adalah ‘kelemahannya’ dan ia sering
memberikan kuda sebagai hadiah khusus. Dia bisa menyebutkan silsilah kuda Arab
tanpa kesalahan sedikit pun.
Setelah
diangkat sebagai sultan Mesir pada 1169, pemilik sejarah Arab menyebut bahwa
mulai saat itu Saladin tak lagi minum anggur serta meninggalkan kesenangan
duniawi demi sumpahnya membebaskan Tanah Suci dari kaum Franka.
Saladin
sangat sopan terhadap perempuan dan anak-anak. Setelah berhasil merebut sebuah
kastil dekat Aleppo dalam pengepungan yang melelahkan, dia didatangi seorang
gadis kecil, saudara penguasa Aleppo. Saladin menyambutnya dengan berbagai
hadiah.
Layaknya
seorang gadis kecil, ia meminta kastil yang baru saja ditaklukkan Saladin.
Tanpa sedikit pun keraguan, Saladin memberinya benteng yang telah ia kepung
selama 38 hari itu. Dalam salah satu serangan periodiknya di Kastil Kerak di
Yordania, Saladin mengetahui ada pesta pernikahan yang berlangsung di dalam.
Dengan sopan, ia bertanya di sisi mana pesta berlangsung, kemudian diarahkannya
ketapel manjanik pelontar batu ke sisi lain benteng.
Roman
Prancis abad ke-14 menyebutkan, Saladin pernah jatuh cinta dengan Lady Sibylla,
istri Pangeran Antiokhia Bohemond III. Padahal, tidak ada bukti Saladin pernah
benar-benar bertemu wanita ini walaupun setidaknya ada kontak secara tidak
langsung.
Beberapa
penulis sejarah mengatakan, dia bertindak sebagai mata-mata Saladin di kamp
tentara salib dan memberikan informasi berharga tentang persaingan internal dan
perselisihan antara raja Franka dan para bangsawan. Sejarawan saat itu, Imad
al-Din, mengatakan, Saladin menghargai lapor an itu dan memberikannya hadiah
yang indah.
Saladin
membantu rakyatnya dengan cara yang lebih mendasar. Dia mendorong pembentukan
lembaga pendidikan tinggi di Kairo, Damaskus, dan Yerusalem. Setelah perdamaian
dengan Franka tercapai, Saladin memfokuskan perhatiannya pada urusan negara
yang terabaikan karena perang.
Saladin
adalah seorang contoh seorang negarawan dan panglima perang. Sepanjang
hidupnya, ia membuat orang lain terkesan dengan perilakunya. Bahkan, tentara
salib menghibur diri dengan mengatakan mereka telah dikalahkan oleh musuh yang
tidak biasa.
Sebelum
kematiannya, ia sempat mengucapkan kata perpisahan kepada al-Zahir, putranya.
“Aku memuji engkau Tuhan Yang Maha Esa,” katanya sambil menempatkan tangannya
di atas kepala anaknya.
“Dia
adalah sumber dari segala yang baik. Lakukan kehendak Allah yang merupakan
jalan damai. Waspadalah terhadap pertumpahan darah. Aku menjadi besar seperti
sekarang karena telah memenangkan hati manusia dengan kelembutan dan kebaikan.
Jadilah bijaksana dalam dirimu.”
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Profil Saladin dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2013/03/profil-saladin.html
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang melakukan SPAM
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)