loading...
Adab
Menjenguk Orang Sakit dalam Islam - menjenguk orang sakit
sesungguhnya adalah perkara yang disyariatkan Islam. Bahkan dijadikannya
sebagai satu bagian dari hak muslim atas muslim lainnya. Hal itu juga merupakan
di antara amal saleh yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT, kepada
ampunan, rahmat, dan surga-Nya.
Ya,
tidak lain karena semua itu untuk memotivasi muslim agar menghidupkan akhlak
Islam yang agung guna tercipta kehidupan masyarakat muslim yang harmonis dan
peduli. Mengenai hal itu, Islam sendiri mengajarkan kepada umatnya beberapa
etika yang harus diperhatikan saat menjenguk orang yang sedang sakit.
1.
Niat yang baik
Maksudnya,
tatkala menjenguk seseorang yang sedang sakit, anda mengharap pahala dari Allah
semata dan melaksanakan hak saudara sesama muslim.
2.
Mencari waktu yang tepat
Adapun
di antara waktu yang tidak tepat untuk mengunjungi ialah, seperti terlalu pagi
atau terlalu malam, atau siang hari di waktu orang-orang biasa tidur siang,
dsb.
Imam
Ahmad rahimahullah berkata: “Di bulan Ramadhan, waktu menjenguk adalah pada
malam hari.”
3.
Bertanya tentang keadaannya
Bisa
menanyakan hal itu kepada keluarganya atau langsung kepada orang yang sedang
sakit. Pertanyaan ini merupakan tanda perhatian seseorang kepada saudaranya.
Suatu
ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sakit. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menemui
beliau lalu keluar. Orang-orang bertanya kepadanya, “Ya Abu Hasan, bagaimana
kondisi Rasulullah pagi ini.”
Ali
radhiyallahu ‘anhu menjawab: “Segala puji bagi Allah, pagi ini beliau sudah
sembuh.” (HR. al-Bukhari)
4.
Membawakan hadiah untuknya
Hadiah
memiliki pengaruh yang luar biasa, di antaranya dapat menumbuhkan rasa kasih
sayang antara sesama manusia. Maka itu, bila memungkinkan hendaknya orang yang
menjenguk membawakan oleh-oleh untuk si sakit atau untuk keluarganya.
5.
Menghiburnya dengan banyaknya pahala dari Allah
Pernah
suatu hari Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menjenguk seorang wanita yang sakit, beliau mengatakan:
Bergembiralah,
wahai Ummul ‘Ala`, sebab sakitnya seorang muslim, dengannya Allah akan
menghilangkan kesalahan-kesalahannya, sebagaimana api yang menghilangkan
kotoran pada emas dan perak. (Lihat ash-Shohihah, no. 714)
6.
Mengingatkannya agar selalu sabar dan
berprasangka baik kepada Allah
Hendaklah
orang yang sakit selalu diingatkan agar selalu sabar dalam menghadapi ujian
dari Allah. Sabar dalam menghadapi ujian hukumnya adalah wajib. Sedangkan marah
atau berkeluh kesah hukumnya haram. Ulama menyebutkan, orang yang tertimpa
musibah itu terbagi menjadi empat tingkatan: Pertama, marah dan berkeluh kesah.
Kedua, bersabar. Ketiga, rida. Keempat, bersyukur. Bagi orang yang sakit,
minimal ia bersabar, bila sampai derajat rida atau bersyukur, maka itu lebih
baik lagi.
7.
Melarangnya dari berkeluh kesah
Orang
sakit yang berkeluh kesah, maka ia berdosa dan penyakit itu tidak akan menjadi
pelebur dosa baginya. Apalagi bila sampai mengharap kematian, itu merupakan
tanda-tanda bahwa dirinya berputus asa. Berputus asa dari rahmat Allah bukanlah
sifat seorang mukmin, namun sifat orang kafir.
8.
Meletakkan tangan di atas si sakit
Hal
ini pernah dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menjenguk Sa’ad.
Beliau meletakkan tangannya di atas dahi Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, kemudian
mengusapkannya di atas kepala dan perutnya seraya mendoakannya: “Ya Allah, sembuhkanlah
Sa’ad.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
9.
Tidak berlama-lama berada di sisinya
Terutama
apabila berat baginya untuk terus berbicara atau ia butuh istirahat lebih. Maka
itu, hendaknya kita menjenguknya beberapa saat saja. Apalagi terkadang setelah
kita ada orang lain yang akan menjenguknya, tentu saja dapat membuatnya
keletihan dan kurang istirahat.
Seorang
ulama salaf Thowus rahimahullah berkata: Menjenguk yang paling utama adalah
yang paling ringan (tidak berlama-lamaan).
Demikianlah
beberapa adab yang perlu diperhatikan dalam mengunjungi orang sakit. Seluruh
adab tersebut tujuannya adalah untuk kemaslahatan orang yang sakit dan orang
yang mengunjunginya. [sumber: abumusa]
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2013/03/adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam.html
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang melakukan SPAM
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)