loading...
Zamzam
merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah
tenggara Kabah,
berkedalaman 42 meter. Menurut riwayat, mata air tersebut ditemukan pertama
kali oleh Siti Hajar setelah berlari-lari bolak-balik antara bukit Safa dengan
bukit Marwah, atas petunjuk Malaikat Jibril, ketika Nabi Ismail as,
putera Siti Hajar, mengalami kehausan di tengah padang pasir, sedangkan
persediaan air tidak ada.
Seorang
ilmuwan Jepang pernah berkata, “Air Zamzam memiliki beberapa keistimewaan yang
tidak tertandingi oleh air-air biasa.”
Merujuk
pada sejumlah kajian ilmiahnya terhadap air Zamzam dengan teknik Nano, ternyata
hal itu tidak mampu untuk mengubah karateristiknya sedikit pun. Apabila setetes
air Zamzam dicampur ke dalam 1.000 tetes air biasa, maka air tersebut akan
memiliki berbagai keistimewaan air Zamzam.
Dalam
kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi, di sela-sela seminar ilmiah yang
diselenggarakan Akademi Darul Hikmah untuk anak-anak perempuan di Jeddah, DR
Masaro Imoto, seorang peneliti dari Jepang dan Ketua Lembaga Hado untuk riset
ilmiah di Tokyo, mengatakan telah melakukan beberapa kali eksperimen dan
penelitian terhadap air Zamzam yang didapatnya dari seorang berkebangsaan Arab.
Secara
singkat dia menyimpulkan, bahwa air Zamzam adalah air yang diberkahi, tidak ada
duanya. Tidak satu pun jenis air yang menyerupai butiran-butiran kristalnya.
Seluruh laboratorium yang ada tidak mampu untuk mengubah berbagai
karakteristiknya.
Harian
Okaz yang terbit di Arab Saudi mengutip pernyataan Masaro Imoto, sang pencetus
teori kristalisasi molekul air yang telah dianggap sebagai lompatan ilmu
pengetahuan yang tidak tertandingi. Menurut Masaro, basmalah yang terdapat di
dalam Al quran dan biasa dibaca kaum Muslimin sebelum
memulai berbagai aktivitas mereka, ketika makan atau saat beranjak tidur,
ternyata memiliki pengaruh luar biasa terhadap kristal-kristal air. “Air yang
dibacakan basmalah menciptakan pengaruh yang mengagumkan. Ia membentuk
kristal-kristal air dalam formasi yang sangat indah,” jelasnya.
Masaro
menambahkan, ketika ia memperdengarkan rekaman kaset berisi bacaan Alquran
kepada air, maka terbentuklah kristal-kristal air yang memiliki desain
figuratif yang sangat bening dan jernih.
Di
antara indikasi kemukjizatan sumur Zamzam yang diberkahi ini ialah sumur ini
tidak pernah sekali pun kering. Selain itu, komposisi garam dan mineralnya
tetap stabil. Tidak ada seorang pun mengeluh sakit atau terganggu kesehatannya
karena air Zamzam. Sebaliknya, airnya senantiasa menyegarkan dan tidak pernah
terkontaminasi oleh proses kimiawi apa pun seperti yang terjadi pada air-air
yang dialirkan ke kota-kota.
Pada
sumur-sumur biasa terjadi pertumbuhan organisme, baik hewan (bakteri) maupun
tumbuhan (lumut) di dalamnya, sehingga menyebabkan air tidak bisa lagi
dikonsumsi dan timbulnya berbagai masalah pada rasa dan bau. Sementara pada
sumur Zamzam, tidak ditemukan keberadaan organisme apa pun.
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Mukjizat Air Zam Zam dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2013/02/mukjizat-air-zam-zam.html
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang melakukan SPAM
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)