loading...
Makna Tauhid Dalam Doa Makan - Doa Allahumma baarik lanaa fii maa
razaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar,
itu adalah doa yang simpel tetapi
memiliki kandungan yang luar biasa. Mengapa?
Karena untuk menepis barang-barang yang
diketahui atau tidak diketahui, terutama barang yang haram, dan al-khabaaits
(dari doa masuk WC,”Allahumma innii a’uuzhu bika min al-khubutsi wa
al-khabaa-its).
Karena doa-doa ini, sekalipun dibaca di
tempat dan waktu yang berbeda, namun masih memiliki kaitan.
Para sesepuh kita dahulu kalau makan itu
memakai pakaian yang bagus, rapi, wangi, ceritanya yang baik-baik, kalau ada
tamu ceritanya yang menyemangati tamu agar tamu tidak rikuh makan dan tamu
nikmat makannya.
Hal itu karena beliau-beliau makan sambil
menghormati pemberi rezeki, bismillah bin niyah hormat kepada pemberi rizki,
sehingga kalau ada nasi yang jatuh sekalipun sebiji (seupa) itu diambil, karena
untuk hormat kepada yang menciptakan dan pemberi rezeki, serta ingat bahwa yang
ikut andil dari sebutir nasi itu banyak, dari mulai petani, air, tanah, sinar
matahari, penjual, dan lain-lain.
Dan ini masuk dalam doa Allahumma baarik
lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar.
Para auliya’, makannya beliau-beliau saja
itu ibadah, karena di dalam makan menyadari ketauhidan Allah, pasrah, ketika
makanan masuk maka sadar dan pasrah, karena tanpa campur tangan kuasa Allah,
makanan itu tidak bisa masuk ditelan, tidak bisa dicerna menjadi darah, dan
lain-lain. Di sinilah unsur tauhid dalam makan. Sehingga tidak ada yang merasa
bisa disombongkan.
Kalau kita makan kita niati untuk ibadah,
maka tubuh ini bisa merasa berat untuk bermaksiat.
Mengapa kok dalam doa ada wa qinaa
‘adzaaban naar? Wa qinaa ‘adzaaban naar ini tidak hanya untuk konteks akhirat.
Karena belum tentu yang dimakan adalah halal, meskipun secara syari’ah halal.
Dan waqinaa ‘adzaaban naar ini kemudian dijawab dalam doa masuk kamar mandi
atau WC dan doa setelah buang air. Wallahu a’lam.
Disarikan dari pengajian Maulana Habib
Muhammad Luthfi bin Yahya pada 30 Juli 2012.
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Makna Tauhid Dalam Doa Makan dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2013/09/makna-tauhid-dalam-doa-makan.html
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang melakukan SPAM
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)