Kisah Istighosah Tiga Ulama Besar

loading...

Kisah Istighosah Tiga Ulama Besar - Suatu ketika tiga orang ulama besar yang sedang berada di Madinah menderita kelaparan yang hebat. Hingga menjelang shalat isya belum ada satupun yang dapat di makannya. Hingga salah seorang mendatangi makam rasulullah..

Ya Rasulullah.....aku lapar....aku lapar..

Lalu kembali ke sahabatnya

Barangkali kita akan menuduh (krn kebodohan diri kita)..wah minta makanan di kuburan rasulullah....mana bisa?syirik nih..minta kok ke kuburan..

Ini yang berucap ulama besar di zamannya tahu makna syirik dan ahli tauhid ,pecinta sayyidina muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Sebenarnya dalam ajaran Rasulullah saw namanya beristighosah, memanggil nama yang paling di cintai oleh Allah yaitu sayyidina Muhammad saw agar cepat-cepat Allah kabulkan hajatnya.

Kalau kita buka sedikit rahasia dari ucapan ulama tersebut adalah hakikatnya ..ya Rasulullah minta makanan dengan Allah aku dan sahabat2ku kelaparan..begitu kira-kira

Tak lama kemudian datang seorang alawiyyin (keturunan Rasulullah saw ) bersama khadimnya dengan membawa banyak makanan dan merekapun akhirnya makan..subhanallah..

Lalu lelaki alawwiyin itu menceritakan bahwa . ia bermimpi bertemu Rasulullah saw, dan menyuruh membawakan makanan kepada kalian bertiga.

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”

(Al Hafizh Abdurrahman ibn al Jawzi dalam kitabnya Al Wafa bi Ahwal al Mushthafa)

loading...

Anda sedang membaca artikel tentang Kisah Istighosah Tiga Ulama Besar dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2013/06/kisah-istighosah-tiga-ulama-besar.html