Diantara
kesempurnaan Islam adalah syariat bagi ummatnya untuk menjaga kebersihan dan
kesehatan, seperti kewajiban istinja’ setelah buang air, mandi janabat setelah
junub, bahkan banyak sekali hikmah-hikmah syariat yang tersingkap dalam ajaran
islam yang telah dibuktikan oleh sains modern, seperti khasiat madu,
habbatussauda’ (jinten hitam), minyak zaitun hingga ‘si kayu ajaib’ siwak yang
bermanfaat bagi kesehatan gigi dan gusi. Mari kita kupas apa manfaat kayu siwak
ini bagi kesehatan gigi.
Manusia
telah mengenal beberapa variasi teknik dalam membersihkan gigi sejak zaman dulu.
Mulai dari bulu ayam, duri landak, tulang hingga kayu dan ranting-ranting
digunakan sebagai alat pembersih gigi. Masyarakat arab sebelum kedatangan
islam, menggunakan akar dan ranting kayu dari pohon arak (Salvadora persica)
yang hanya dapat tumbuh di daerah asia tengah dan afrika, yang belakangan
diketahui sebagai alat pembersih gigi terbaik hingga saat ini. Setelah
kedatangan islam, Nabi Muhammad SAW menetapkan penggunaan siwak sebagai sunnah
beliau yang sangat dianjurkan, bahkan beliau bersabda :
“Seandainya tidak memberatkan ummatku, maka
aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudhu” (Muttafaq
‘alaihi).
Hal
ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang pertama yang mendidik
manusia dalam memelihara kesehatan gigi.
Siwak
berbentuk batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora
persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon Arak adalah
pohon yang kecil, seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang,
diameternya lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas warnanya agak keputihan
dan memiliki banyak juntaian serat. Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya
berwarna putih, aromanya seperti seledri dan rasanya agak sedikit pedas.
Siwak
berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Kata siwak diambil dari
kata arab ‘yudlik’ yang artinya adalah ‘memijat’ (yakni memijat bagian dalam
mulut). Jadi siwak lebih dari hanya sekedar sikat gigi biasa. Selain itu,
batang siwak memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walau
dibawah tekanan yang keras, bahkan batang siwak yang berdiameter kecil,
memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk menekuk ke daerah mulut
secara pas untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dan
menghilangkan plaque. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi.
loading...
Perlu
diketahui, bahwa sisa-sisa makanan yang ada pada sela-sela gigi, menjadikan
lingkungan mulut sangat baik untuk aktivitas pembusukan yang dilakukan oleh
berjuta-juta bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang, gusi berdarah dan
munculnya kista. Selain itu, bakteri juga menghasilkan enzim perusak yang
‘memakan’ kalsium gigi sehingga menyebabkan gigi menjadi keropos dan berlubang.
Bahkan, pada beberapa keadaan bakteri juga menghasilkan gas sisa aktivitas
pembusukan yang menyebabkan bau mulut menjadi tak sedap.
Penelitian
terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral
alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi
berlubang serta memelihara gusi. Siwak memiliki kandungan kimiawi yang
bermanfaat, seperti :
Antibacterial
acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk
membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada
penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar,
karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi
antibacterial acids tersebut.
Kandungan
kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur,
Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya
yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan
gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
Minyak
aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi
harum dan menghilangkan bau tak sedap.
Enzim
yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga
merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
Anti
decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan
mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi
saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi
dan membersihkan mulut.
Sebuah
penelitian terbaru tentang ‘Periodontal
Treatment’ (Perawatan gigi secara periodik/berkala) dengan mengambil sample
terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh
para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa
Periodontal treatement untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah
daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain, hal ini
mengindikasikan bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap
rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap ‘Periodontal
Treatment’.
Penelitian
lain dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi
dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak
menunjukkan bahwa prosentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna
adalah pasta gigi dengan butiran-butiran bubuk siwak, karena butiran-butioran
tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan
sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Sehingga banyak
perusahaan-perusahaan di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produk pasta
gigi mereka. WHO pun turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang
perlu dipelihara dan dibudidayakan.
Maha
suci Allah, sungguh indah dan sempurna agama yang diturunkan-Nya, sungguh mulia
hukum-hukum yang disyariatkanNya, karena tak ada satupun dari apa-apa yang
diturunkanNya dan apa-apa yang diciptakanNya kecuali pasti ada manfaat dan
hikmahnya. Kesempurnaan islam ini benar-benar tiada bandingannya oleh
agama-agama selainnya.
loading...
Anda sedang membaca artikel tentang Manfaat Bersiwak untuk Kesehatan Gigi dan Gusi dan anda bisa menemukan artikel ini dengan url http://al-syahbana.blogspot.com/2012/12/manfaat-bersiwak-untuk-kesehatan-gigi.html
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
• Gunakanlah bahasa yang sopan dalam berkomentar
• Dilarang melakukan SPAM
• Dilarang menggunakan link
• Dilarang promosi dalam kotak komentar (jika ingin memasang iklan silahkan hubungi kami)